Group Decision Support System untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan Borda
Isi Artikel Utama
Abstrak
Untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu di Indonesia pemerintah berupaya yaitu dengan memberikan bantuan sosial. Calon penerima bantuan berasal dari keluarga kurang mampu yang terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Dengan meningkatnya taraf hidup penerima maka akan dilakukan penghapusan DTKS sehingga penerima tidak akan mendapatkan bantuan sosial. Suatu saat penerima dan calon penerima manfaat akan terjadi kenaikan atau penurunan taraf hidup. Maka dari itu dilakukan pemutakhiran DTKS, apakah layak atau tidak penerima dan calon penerima manfaat dalam DTKS. Untuk metodologi yang digunakan adalah SDLC model waterfall dengan ciri khas yaitu dalam pengerjaan setiap proses harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya atau harus dilakukan secara berurutan. Sistem dapat menerapkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan Borda dalam menentukan kelayakan DTKS berdasarkan decision maker, kriteria, dan sub kriteria. Hasil kelayakan yang didapatkan pada metode AHP (Analytical Hierarchy Process) hanya untuk menentukan kelayakan pada user RT dengan acuan kelayakan diatas 0.29 berarti Layak. Untuk akhir hasil kelayakan setealah melalui proses AHP maka didapat hasilnya pada metode Borda dengan acuan kelayakan adalah maksimal prioritas dengan bobot terendah masing-masing
Rincian Artikel
Referensi
[2] U. Habibah and M. Rosyda, “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Pekandangan Menggunakan Metode AHP-TOPSIS,” Jurnal Transformtika, vol. 17, no. 2, pp. 200–208, 2022, doi: 10.30865/mib.v6i1.3471.
[3] E. Satriani, Ilhamsyah, and R. Puspita Sari, “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Penerima Zakat Program Pendidikan Dengan Metode Saw Dan Borda,” Jurnal Komputer dan Aplikasi, vol. 07, no. 02, pp. 71–81, 2019.
[4] R. R. Syams and A. A. Soebroto, “Sistem Rekomendasi Wisata Di Kota Batu Dengan Metode Voting Borda Berdasarkan Metode TOPSIS Dan PROMETHEE,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 3, no. 10, pp. 10207–10215, 2019.
[5] T. A. Idrus, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Rahn di Pegadaian Syariah Ar Hakim Medan dengan Cabang Metode Borda,” 2018.
[6] D. N. Ilham and S. Mulyana, “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Pemilihan Tempat PKL mahasiswa dengan Menggunakan Metode AHP dan Borda,” IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), vol. 11, no. 1, p. 55, 2017, doi:10.22146/ijccs.16595.
[7] R. Waluyo et al., “Metode Analytical Hierarchy Process Dan Borda Untuk Seleksi Analytical Hierarchy Process and Borda Method for Selection of,” vol. 8, no. 4, 2021, doi: 10.25126/jtiik.202182743.
[8] M. A. Budhi and R. Wardoyo, “Group Decision Support System Determination Of Best Employee Using Topsis And Borda,” IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), vol. 11, no. 2, p. 165, 2017, doi: 10.22146/ijccs.22773.
[9] A. Aris Widodo and M. Misdram, “Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Menggunakan Metode Profile Matching,” Jurnal Mnemonic, vol.2, no.2, pp. 18–23, 2019, doi:10.36040/mnemonic.v2i2.2259.
[10] A. R Laisouw, S. Lutfi, and F. Tempola, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan Program Keluarga Harapan (Pkh) Pada Orang Miskin Di Kota Ternate Menggunakan Metode Ahp,” JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer), vol. 2, no. 1, pp. 34–60, 2019, doi: 10.33387/jiko.v2i1.973.
[11] I. Pratistha, I. P. Agung Mahadewa, and P. Sugiartawan, “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Pemilihan e- commerce/marketplace menggunakan metode profile matching dan BORDA,” Jurnal Sistem Informasi dan Komputer Terapan Indonesia (JSIKTI), vol. 1, no. 1, pp. 13–24, 2018, doi: 10.33173/jsikti.9.
[12] M. Weighted, P. Dan, and M. Borda, “Implementasi Group Decision Support System,” pp. 601–609.
[13] A. A. Ghea and A. S. Andy, “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Untuk Penilaian Kinerja Unit Perusahaan Menggunakan Metode Topsis Dan Borda,” Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 2, no. 12, p. 12, 2018.
[14] S. E. T. B. Buana, L. H. Atrinawati, and M. G. L. Putra, “Penerapan Metode Agile Untuk Membangun Sistem Informasi Monitoring Santri Pondok Modern Asy-Syifa Balikpapan,” Sistem Informasi dan Teknologi, vol. 5, pp. 183–190, 2021.
[15] M. Irawan and F. S. Amalia, “Pengembangan Sistem Pembelajaran Online Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel,” vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2021.
[16] P. K. Malang, T. Informatika, and P. K. Malang, “IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL DALAM SISTEM,” vol. 2, no. 2, pp. 35–42, 2019.
[17] H. Amnur, M. Ruangan Rapat, A. Absensi, and W. Manajemen Ruangan, “MRAPAT Untuk Sistem Manajemen Ruanga Rapat, Absensi, dan Notulen di PT PLN Unit Wilayah Sumbar,” 2020. [Online]. Available: http://jurnal-itsi.org
[18] A. Josi, “Penerapan Metode Prototyping Dalam Membangun Website Desa (Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang),” Jti, vol. 9, no. 1, pp. 50–57, 2017.
[19] A. N. Nurhayati, A. Josi, and N. A. Hutagalung, “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Dan Pembelian Barang Pada Koperasi Kartika Samara Grawira Prabumulih,” Jurnal Teknologi dan Informasi, vol. 7, no. 2, pp. 13–23, 2018, doi: 10.34010/jati.v7i2.490.
[20] R. Abdillah, “PEMODELAN UML UNTUK SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT PESTA,” JURNAL FASILKOM, vol. 11, no. 2, 2021, doi: 10.37859/jf.v11i2.2673.
[21] Suendri, “Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle (Studi Kasus: UIN Sumatera Utara Medan),” Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, vol. 3, no. 1, 2018.
[22] T. Pricillia and Zulfachmi, “Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD),” Jurnal Bangkit Indonesia, vol. 10, no. 1, pp. 6–12, 2021, doi:10.52771/bangkitindonesia.v10i1.153