Perancangan dan Evaluasi Aplikasi Mobile Berbasis Pengguna untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas

Abstrak

Sangat sulit untuk memantau sampah di tingkat desa ketika tidak ada informasi yang jelas mengenai kapan sampah pilah akan diambil dan kapan penjualannya dilakukan, serta tidak adanya metode pencatatan data sampah yang sistematis. Kekurangan ini dapat menyebabkan penumpukan sampah di tempat yang tidak semestinya dan menyulitkan pengelolaan sampah secara optimal. Untuk mengatasi permasalahan ini, Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKAL) memerlukan aplikasi mobile yang mudah digunakan dan dapat mempermudah tugas-tugas pengelolaan sampah. BUMKAL memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan komunitas dan menyediakan layanan publik yang esensial, termasuk pengelolaan sampah. Penelitian ini berfokus pada pengembangan perangkat lunak pengelolaan sampah dengan penekanan kuat pada prinsip User Interface (UI) dan User Experience (UX). Proses perancangannya menggunakan metode User-Centered Design (UCD), yang memastikan bahwa pengguna dilibatkan dalam setiap tahap pengembangan. Pendekatan ini bertujuan agar aplikasi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Di Kalurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, BUMKAL setempat telah mempelopori inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas. Namun, mereka masih menghadapi kendala dalam pencatatan data secara sistematis dan komunikasi yang efektif. Untuk menilai bagaimana persepsi dan tingkat kepuasan pengguna terhadap desain aplikasi, digunakan instrumen User Experience Questionnaire (UEQ). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi mobile ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif pada seluruh aspek UEQ, seperti kejelasan, daya tarik, dan kegunaan. Semua skor berada di atas ambang batas positif, yang merupakan pencapaian yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna merasa sangat puas dengan aplikasi yang dikembangkan, sehingga aplikasi ini memiliki potensi besar untuk diimplementasikan dan digunakan secara luas.