SIG Berbasis Web untuk SDG 14 di ASEAN Menggunakan Metode Extreme Programming

Abstrak

Sustainable Development Goal 14 berfokus pada pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dengan menekankan key focus area seperti Marine Protected Areas, Total Fisheries Production, Aquaculture Production, dan Capture Fisheries Production. Kawasan ASEAN, dengan keanekaragaman hayati lautnya menghadapi ancaman serius, termasuk penangkapan ikan berlebihan. Namun hingga kini, belum tersedia platform interaktif untuk memvisualisasikan data terkait secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web untuk memvisualisasikan data SDG 14 di ASEAN menggunakan pendekatan Extreme Programming. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan pendekatan Extreme Programming, yang memungkinkan pengembangan perangkat lunak secara iteratif. Data utama, seperti kawasan perlindungan laut dan produksi perikanan, diperoleh dari sumber terpercaya seperti World Bank, dan divisualisasikan menggunakan Leaflet.js dengan data geospasial dalam format GeoJSON. Pengujian sistem dilakukan melalui Black Box Testing dan System Usability Scale (SUS) yang diintegrasikan ke dalam formulir survei dan diisi oleh 32 responden untuk menilai keakuratan dan kemudahan akses sistem. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu menyediakan informasi akurat dan mudah diakses, dengan skor Black Box Testing mencapai 99,79%. Selain itu, perhitungan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) menghasilkan nilai 0,21%, yang menunjukkan akurasi yang sangat tinggi pada prediksi sistem. Skor SUS mencapai 94,03%, menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang sangat baik. Sistem ini berhasil memenuhi kebutuhan visualisasi data SDG 14, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pelestarian ekosistem laut di ASEAN.