Implementasi E-Goverment pada Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kabupaten Kuningan

Isi Artikel Utama

Aji Permana
Dadan Nugraha
Dyah Puteria Wati

Abstrak

Kabupaten Kuningan memiliki 361 Desa dan 32 Kecamatan yang terdiri dari dari aparatur desa dengan tugas dan wewenangnya. Dalam hal ini aparatur desa belum terdata secara sistem yang menyebabkan banyaknya data aparatur yang tidak sesuai dengan data terakhir, sehingga pihak DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) kesulitan dalam melakukan pendataan aparatur desa seperti identitas pribadi, jabatan, pendidikan, data keluarga dan data pendukung lainnya. Selain pendataan aparatur, setiap desa memiliki lembaga seperti BPD (Badan Permusyawaratan Desa), LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), Karang Taruna, Posyandu, data RT/ RW, inovasi dan produk hukum yang memang belum terdata sehingga pihak DPMD kesulitan untuk mendapatkan data-data tersebut. Sistem Informasi Pemerintahan desa pada penelitian ini akan membantu dalam pengelolaan data pemerintahan desa seperti identitas aparatur, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, RT/RW, inovasi, produk hukum sampai ke pengelolaan usulan dokumen desa untuk keperluan pelaporan sistem keuangan desa yang didalamnya terdiri seperti foto Baligho APBDesa, Baligho ILPPDrab, Beranda Siskeudes Online, Laporan Keuangan Siskeudes Online dan RAPBDes Siskeudes Online. Luaran penelitian ini berupa Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kabupaten Kuningan dengan pengguna terbagi menjadi pihak DPMD, Kecamatan dan Desa dengan level akses sesuai dengan kebutuhannya.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

[1] Hartono, D. U., & Mulyanto, E. (2010). Electronic Government Pemberdayaan Pemerintahan dan Potensi Desa Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi, 6(1), 9-21
[2] Pascual, Laudon (2003). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Desa Berbasis Web Model Government-to-Citizen. Jurnal Teknik Informatika, 12(1)
[3] Pasalong, Harbani. 2012. Metode Penelitian Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung
[4] Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering, Ninth Edition. Boston: Addison Wesley
[5] Presiden Republik Indonesia. 2003. Inpres No. 3 Th. 2003. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government
[6] A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika
[7] Sri Mulyani. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem, Bandung : Abdi Sisematika.
[8] Jogiyanto, 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi IV, Andi Offset, Yogyakarta
[9] Andri Kristanto (2008 : 1 ) Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya Gava Media, Yogyakarta.
[10] Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL. GRAHA ILMU. Yogyakarta.
[11] Ridwan A. Kambau. 2012. Konsep dan Desain Web. Alauddin University Press.
[12] S. C. Zaenal A. Rozi (2015) Bootstrap Design Framework, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[13] Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta : Deepublish.
[14] Cholifah, W. N., Sagita, S. M., & Knowledge, S. (2018). Pengujian Black Box Testing Pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android.
[15] Hutabarat, Diani. 2017. Workshop Smart City, Wujudkan E-Government Terintegrasi Menuju Satu Data. www.kominfo.go.id.
[16] Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Jusup, Al