Implementasi Openstack untuk Private Cloud pada mata kuliah Administrasi server

Bilah Samping Artikel

PDF
Diterbitkan: Jun 12, 2020
Kata Kunci:
Administrasi Server, Infrastruktur, Cloud Computing, OpenStack, Flavor, Image, Instance

Isi Artikel Utama

Roberto Firman
Politeknik Negeri Padang
Yuhefizar
Politeknik Negeri Padang
Hidra Amnur
Politeknik Negeri Padang

Abstrak

Dalam pembelajaran Administrasi Server membutuhkan infrastruktur dan spesifikasi yang lengkap seiring dengan kebutuhan server yang semakin meningkat. Dengan mengatasi kendala kendala infrastruktur, Cloud Computing menawarkan infrastruktur server yang lebih efisien dan fleksibel. Salah satu platform yang menawarkan infrastruktur dan spesifikasi server adalah Openstack. Teknologi komputasi awan dibangun menggunakan sistem operasi Ubuntu Server 18.04 dan versi Victoria dari platform penerapan OpenStack dengan Devstack. Hasil tugas akhir ini diimplementasikan dan digunakan di laboratorium jaringan. Openstack dapat menjalankan 30 pengguna. Pembuatan instance berdasarkan ragam ukuran m1.nano, m1.micro, cirros256, m1.tiny, ds512m, ds1G, dan m1.small. Gambar yang digunakan pada instance adalah cirros-0.5.1-x86_65-disk dan Ubuntu Server 18.04.

Rincian Artikel

##submission.howToCite##
Firman, R., Yuhefizar, & Amnur, H. (2020). Implementasi Openstack untuk Private Cloud pada mata kuliah Administrasi server. JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 1(2), 75 - 79. Diambil dari https://jurnal-itsi.org/index.php/jitsi/article/view/11
Terbitan
Vol 1 No 2 (2020)
Bagian
Articles
##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Referensi

[1] P. Mell and T. Grance, “The NIST definition of cloud computing: Recommendations of the National Institute of Standards and Technology,” in Public Cloud Computing: Security and Privacy Guidelines, 2012.
[2] L. Youseff, M. Butrico, and D. Da Silva, “Toward a unified ontology of cloud computing,” in Grid Computing Environments Workshop, GCE 2008, 2008.
[3] M. Armbrust, A. Fox, and R. Griffith, “Above the clouds: A Berkeley view of cloud computing,” Univ. California, Berkeley, Tech. Rep. UCB, 2009.
[4] P. Nugraha, I. Mogi, and I. Setiawan, “IMPLEMENTASI PRIVATE CLOUD COMPUTING SEBAGAI LAYANAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) MENGGUNAKAN OPENSTACK,” J. Ilmu Komput., 2015.
[5] R. W. Herlambang, R. Sarno, and D. Sunaryono, “Implementasi Modul-Modul Enterprise Resource Planning Multi Tenant pada Cloud Computing,” J. Tek. POMITS, 2013.
[6] Hidra Amnur; Alde Alanda, “OPTIMIZE THE OLD COMPUTER USING CLOUD COMPUTING,” ASCNI-Tech, 2016.
[7] N. Caithness, M. Drescher, and D. Wallom, “Can functional characteristics usefully define the cloud computing landscape and is the current reference model correct?,” J. Cloud Comput., 2017.
[8] P. Mell and T. Grance, “The NIST definition of cloud computing,” in Cloud Computing and Government: Background, Benefits, Risks, 2011.
[9] T. W. Ananda, R. M. R. M., and A. Mulyana, “Desain Dan Realisasi Sistem Grid Computing Pada Infrastructure As A Service (IaaS) Menggunakan Cloud Platform Openstack,” eProceedings Eng., 2016.
[10] H. Aljahdali, A. Albatli, P. Garraghan, P. Townend, L. Lau, and J. Xu, “Multi-tenancy in cloud computing,” in Proceedings - IEEE 8th International Symposium on Service Oriented System Engineering, SOSE 2014, 2014.