Implementasi dan Analisa Keamanan Jaringan IDS (Intrusion Detection System) Menggunakan Suricata Pada Web Server

Isi Artikel Utama

Elsa Stephani
Fitri Nova
Ervan Asri

Abstrak

Sistem pertahanan terhadap server umumnya masih dilakukan secara manual oleh administrator. Untuk mengatasi hal ini, maka dibutuhkan sebuah sistem yang berfungsi untuk menginformasikan ancaman yang terjadi secara optimal dan diatasi dengan cepat. Maka dikembangkanlah sistem keamanan jaringan IDS menggunakan Suricata. Suricata sendiri akan dibangun menggunakan OPNsense. Dengan adanya sistem Suricata menggunakan OPNsense ini, dapat mendeteksi maupun mencegah serangan yang masuk.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

[1] D. Kuswanto, "Kerja Intrusion Prevention Sistem (IPS) Berbasis Suricata Pada Jaringan Lokal Area Network Laboratorium TIA+ Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo," Jurnal Ilmiah Nero, vol. 01 No. 02, 2014.
[2] d. Muhammad Ravis, "Perbandingan Performasi Single Web Server dan Multi Web Server dengan Metode Paired Sample T Test," 2019.
[3] Kali Linux Revealed Mastering the Penetration Testing Distribution Book.
[4] d. Ziyad R. Al Ashhab, "Detection Of HTTP Flooding DDoS Attack Using Hadoop with MapReduce," 2019.
[5] R. A. d. Raharja, "Open Source Campus Agreement-Modul Pelatihan "Administrasi Sistem Linux"," 2001.
[6] A. d. A. B. R. T. Sarifin, "Penerapan Router PFsense Berbasis FreeBSD di Warnet Emax Sragen," 2012.
[7] B. S. A. d. W. Sulistyo, "Implementasi Intrusion Prevention System Suricata dengan Anomaly-Based untuk Keamanan Jaringan PT. Grahamedia Informasi," 2019.
[8] I. Nur, "Pengembangan Firewall Pada Wireless Network dengan Sistem Operasi GNU Linux," 2008.
[9] Mukmin, "Tahapan Action Research," 2017.
[10] W. F. d. G. N. Fanthoni, "Deteksi Penyusupan Pada Jaringan Komputer Menggunakan IDS Snort, E-Proceeding Of Engineering," vol. 3, pp. 1169-1172, 2006.
[11] B. S. d. W. S. Anggoro, "Implementasi Intrusion Prevention System Suricata dengan Anomaly-Based untuk Keamanan Jaringan PT. Gramedia Informasi," Seminar Nasional APTIKOM, 2019.