Implementasi 3D Virtual Tour Sebagai Media Promosi Wisata Bahari Menggunakan Metode Extreme Programming
Main Article Content
Abstract
Berbagai lokasi wisata di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali banyak diminati baik oleh pengunjung domestik maupun internasional, salah satunya adalah destinasi wisata bahari. Karena pengaruh kawasan pesisir, kedua kabupaten ini didominasi oleh destinasi wisata bahari yang menyuguhkan lanskap pemandangan laut. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Majene dan Polewali mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir yang disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19, sekitar 0.3 persen pada Kabupaten Majene dan 4.05 persen pada Kabupaten Polewali. Implementasi teknologi 3D virtual tour sebagai media promosi wisata bahari merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode extreme programming sebagai metode pengembangan sistem. Berdasarkan hasil pengujian uji kelayakan yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil implementasi sistem 3D virtual tour diperoleh nilai tampilan sistem sebesar 83,5 % yang masuk kedalam kategori sangat setuju, kemudian 82% dari olah data layanan yang tergolong kategori sangat setuju, dan 83,63% untuk efisiensi sistem dengan kategori sangat setuju
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2] B. P. S. K. Majene, “Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik,” 2021. https://majenekab.bps.go.id
[3] Dinas Komunikasi dan lnformatika Kabupaten Polewali and Mandar, “Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Polewali Mandar,” 2021. http://www.satudata.polmankab.go.id/
[4] D. R. Sari, Saniati, and Parjito, “E-tourism kebudayaan dan pariwisata kabupaten pesisir barat,” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 4, pp. 62–67, 2021.
[5] D. M. Sari and A. S, “Implementasi Sistem Pengenalan Wisata Bahari Berbasis Website Kabupaten Majene,” J. Tek. Inform., vol. 13, no. 2, pp. 123–132, 2021, doi: 10.15408/jti.v13i2.16956.
[6] J. A. Prasetyo, M. D. Ayatullah, and A. P. Putra, “Implementasi 3D Virtual Tour Di Smkn 1 Glagah Banyuwangi,” J. Terap. Abdimas, vol. 5, no. 1, p. 88, 2020, doi: 10.25273/jta.v5i1.5069.
[7] A. Dedi Jubaedi, S. Dwiyatno, and Sulistiyono, “Implementasi Teknologi Virtual Tour Pada Museum,” JSiI (Jurnal Sist. Informasi), vol. 7, no. 2, pp. 70–77, 2020, doi: 10.30656/jsii.v7i2.2469.
[8] N. Y. Dedy Alamsyah, Amat Damuri, Rini Nuraini, Ri Sabti Septarini, “Jurnal Sistem Pengendalian Persediaan Menggunakan Metode Moving Average dan Pengembangan Sistem Extreme Programming Inventory Control System Using Moving Average Method and Extreme Programming System Development,” J. Teknol. Inf. Komun., vol. 9, pp. 8–14, 2022.
[9] Setiawansyah, H. Sulistiani, A. Yuliani, and F. Hamidy, “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Upah Lembur Karyawan Menggunakan Extreme Programming,” Technomedia J., vol. 6, no. 1, pp. 1–14, 2021, doi: 10.33050/tmj.v6i1.1421.
[10] N. Lutfiani, P. Harahap, Q. Aini, A. Dimas, A. R. Ahmad, and U. Rahardja, “Inovasi Manajemen Proyek I-Learning Menggunakan Metode Agile Scrumban,” InfoTekJar J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., vol. 5, no. 1, pp. 96–101, 2020.
[11] R. S. Pressman, Software Engineering: A Practitioner’s Approach. McGraw-Hill Education, 2010. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=y4k_AQAAIAAJ
[12] S. Rayhan, H. Amnur, and T. Gusman, “3D Virtual Tour Rumah Gadang Istana Pagaruyuang Menggunakan Unreal Engine 4 Berbasis Desktop,” JITSI J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 32–41, 2021, doi: 10.30630/jitsi.2.2.30.
[13] I. Carolina and A. Rusman, “Penerapan Extreme Programming Pada Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web (Studi Kasus Toko ST Jaya),” INOVTEK Polbeng - Seri Inform., vol. 4, no. 2, p. 157, 2019, doi: 10.35314/isi.v4i2.1043.